daFtArR iiSi

Jumat, 13 Juli 2018


CMK Kopay adalah Cabai merah kriting yang dikembangkan oleh para petani yang berasal dari paya kumbuh sumatra dan nama kota terciptanya varietes inilah tercipta pula nama kopay (kota payakumbuh) sebagai varietas cabai yang memeiliki keunikan ukuran lebih panjang dan ketahannan terhadap virus dan penyakit serta hama yang dibilang cukup tinggi. serta memiliki keunggulan lain, yakni bijinya yang masih bisa ditanam kembali di musim tanam berikutnya, karena jenis CMK ini adalah varietas lokal
kopay lokal unggulan

Minggu, 01 Juli 2018

Kuluner Praktis Dan Enak

Bunda bingung bikin lauk buat si kecil tapi nggak ribet..
tapi...Makanan cepat saji sekarang ini, tidak lepas dari yg namanya bahan pengawet, cepet jadinya sih tapi nggak sehat kan....🤨
🤗😉Tenang saja bunda, My Ikan Blitar menyediakan makanan cepat saji tanpa bahan pengawet dan pastinya bergizi,
karena semua produk My Ikan Blitar mengandung asam amino  esensial lisin, metionin dan leusin yang lebih tinggi jika dibandingkan yang terkandung didalam susu dan daging.
jadi... sangat berguna untuk membantu proses pertumbuhan pada anak.
🐟Nugget
🐟sosis
🐟siomay
🐟tahu
My Ikan Blitar Open reseller jg lho 🤓
#MyIkanBlitar
#FreshFood
WA 085755829580
Telp 085746708483

Minggu, 23 September 2012

my eyes


Mata pemberianNya selalu berjalan bersama anganku. Melihat jauh tinggi di langit, kulihat ribuan bahkan entah seberapa banyak anganku membaca setiap “awan” yang melintas.Seakan kulihat synopsis kehidupan manusia yang penuh dengan misteri. Mata ini terkadang lelah melihat dan mencari jawaban akan pertanyaan-pertanyaan dalam benakku. Otak inipun mulai merasa januh ketika tak kutemukan jawaban atas pencarianku selama ini. Apakah aku kurang berusaha keras?
Mata yang terpasang di sini adalah mata yang merindukan cinta, yang kurasakan hanya ketika kulihat matanya. Yang kurasa, kutak ingin dia pergi meski kutau dia pasti pergi dan tak akan kembali. Tuhan tau apa yang terbaik untukku. Dan akupun tau Tuhan tidak akan meninggalkan aku sendiri.
Mata ini adalah mata yang melihat kehidupan sebelum ku melihat kehidupan di sini, di dunia ini. Namun aku masih mencari kebenaran dan dasar atas apa yang kulihat. Aku akan terus mencari meski aku harus terjatuh dan terjatuh lagi.
Mata ini telah merasakan Cinta Tuhan sejak sebelum aku dilahirkan. Apakah ini benar?
Mata ini tidak bisa melihat bahkan tak bisa membayangkan seperti apa Tuhan, tapi kenapa rasa Cinta Tuhan seperti telah melekat erat dan kurasa sangat dekat. Apa ini yang namanya Iman?
Yang paling aku inginkan setelah ajal menjemput adalah aku ingin bisa membangun rumah di surge untuk keluargaku dan aku ingin bisa bertemu dengan Tuhan. Tapi yang aku tau, untuk bertemu Tuhan bukan hal yang mudah. Hanya orang yang mempunyai derajat yang tinggi dihadapanNya yang bisa bertemu denganNya.Apakah mungkin aku bisa mendapatkan hal yang luar biasa itu.
Mata ini, kuyakin mampu melihatNya suatu saat nanti. Meski mata ini hanya mata biasa yang hanya bisa berharap keajaiban itu benar nyatanya.
Mata ini sering sekali lelah, ketika harus mencari jawaban di tengah-tengah tumpukan sampah atau aku harus mencarinya di setiap garis batang pohon atau bahkan aku harus merangkak mencari di setiap lukisan pada setiap butiran pasir.Atau apakah aku harus mencari di setiap kerutan dinding yang mulai meretak.
Mata ini mulai terasa berat dan terasa tak mampu lagi untuk beranjak.Kebingungan dan ketidak tahuanku yang menjadi alasannya. Mata ini tak sabar segera menemukan “imam” yang akan menuntunku, yang akan menjadi penunjuk jalanku. Tapi apakah aku hanya harus menunggu? Apakah aku bisa menemukannya tanpa harus menunggu?

Selasa, 04 September 2012

You

You are like a sun that never tired to got so far with coldness
That give a spirit for the feeling sadness
You are like a star that always together with brightness
That make a story of happiness

Ketika Tuhan menggetarkan hatiku dengan CintaNya
Kau datang bersama hangatnya iman
Dan kaupun datang bersama indahnya islam
Ketika Tuhan mengangkat tubuh ini dengan kasih sayangNya
Kau muncul di hadapku dengan rasa malu
Dan kaupun muncul di hadapku dengan rasamu
Ketika Tuhan  menghujaniku dengan nikmatNya
Kau tatap aku dengan penuh misteri
Tapi kaupun tersenyum dengan sejuta mimpi
Ketika Tuhan menundukkanku dengan kebesaranNya
Kau menjadi tongkat yang buatku tetap berdiri
Dengan keyakinan yang masih di sini
Dan kaupun menjadi kompas yang buatku bearti
Dengan ketaqwaan yang masih tetap di sini

                             -ulum-

Kamis, 25 Agustus 2011

#animasi_pojok {
position:fixed;_position:absolute;bottom:0px; left:0px;
clip:inherit;
_top:expression(document.documentElement.scrollTop+
document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }
]]>


Puber pertama, masa seorang anak berpindah ke tahap menjadi masa remaja di mana di masa-masa ini seorang anak ingin secepatnya menjadi orang dewasa yang memunyai "kewenangan" lebih, baik dari segi penampilan maupun keingintahuan. Pokoknya dalam masa ini, seseorang pada tahap menjadi berani. Kiasannya "tidak takut mati". Pada masa inilah seorang anak yang biasanya lembut bisa berubah menjadi pemberontak, segala aturan diterjang, sikapnya semau gue dan maunya benar sendiri. Dalam tahapan ini, seorang anak remaja berada pada masa rawan karena mudah dipengaruhi pergaulan negatif. Maka perhatian serta kasih sayang orang tualah yang sangat dibutuhkan untuk memberi bimbingan yang benar. Orang tua pun harus berusaha merangkul sang anak dengan menghindari sikap otoriter yang gemar mendikte atau memerintah. Sebaiknya sikap orang tua lebih bersifat berteman.

Puber kedua adalah tahapan dari seorang dewasa berpindah menjadi tua. Berbeda dengan masa puber pertama yang super berani, masa puber kedua justru menjadi masa-masa di mana seseorang dihinggapi rasa takut, yaitu takut menjadi tua, takut menjadi tidak menarik lagi, takut mati, takut tidak berguna lagi, takut tidak kuat lagi, dan sebagainya. Maka dalam tahapan ini kelakuan seorang dewasa tampak menjadi aneh, yaitu bertingkah seperti anak baru gede, baik dari segi penampilan maupun perilakunya, sebagai bayarannya (kompensasi) untuk menutupi ketakutannya itu. Semakin dia takut, kelakuan dan penampilannya menjadi semakin aneh. Nah, pada masa-masa ini seseorang menjadi demikian rapuh, mudah tersinggung. Di sinilah peran pasangannya harus lebih toleran dan mencoba memahami apa yang ditakutkannya. Misalkan, dia takut dikatakan tua karena fisiknya yang memang sudah menurun vitalitasnya. Maka pasangannya mencoba menghindari untuk menyinggung masalah fisik. Sebaiknya, cobalah untuk memuji dan membesarkan hatinya bahwa dia tetap sebagai orang yang disayangi.

Jumat, 08 Juli 2011

< /body>